MinahasaSelasa, 18 Desember 2012 12:59
Hal itu dikatakan Sekretaris Partai Demokrat Minahasa Nolfie Tumalun Selasa (18/12). “Masih ada tahapan selanjutnya. Jika dalam masa itu ada hal-hal yang patut diselidiki terkait pelaksanaan Pilkada, maka tentu kami bersama Partai Golka yang mengusung CNR dan DJT akan mengambil langkah hukum yang sepantasnya,” tandasnya.
Sementara dari kubu Partai Golkar sendiri melalui sekretarisnya Febry Suoth mengatakan bahwa sebuah kekalahan tentu akan diterima secara legowo apabila pihak JWS-IvanSA menang dengan cara yang tidak curang. “Jika ada fakta lain, maka hal itu akan ditindaklanjuti,” ucapnya.(ang)
Tondano – Pesta demokrasi di tanah Minahasa hampir tuntas. Rapat pleno rekapitulasi perolehan suara menempatkan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Jantje Wowiling Sajouw dan Ivan Sarundajang sebagai jawaranya. Namun jika dalam beberapa hari kedepan terdapat indikasi kecurangan, maka bukan tidak mungkin hal tesebut akan diproses hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal itu dikatakan Sekretaris Partai Demokrat Minahasa Nolfie Tumalun Selasa (18/12). “Masih ada tahapan selanjutnya. Jika dalam masa itu ada hal-hal yang patut diselidiki terkait pelaksanaan Pilkada, maka tentu kami bersama Partai Golka yang mengusung CNR dan DJT akan mengambil langkah hukum yang sepantasnya,” tandasnya.
Sementara dari kubu Partai Golkar sendiri melalui sekretarisnya Febry Suoth mengatakan bahwa sebuah kekalahan tentu akan diterima secara legowo apabila pihak JWS-IvanSA menang dengan cara yang tidak curang. “Jika ada fakta lain, maka hal itu akan ditindaklanjuti,” ucapnya.(ang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar